Peningkatan Pengetahuan Melalui Pendidikan Kesehatan Hidup Sehat Mencegah Komplikasi Diabetes Di Kelompok Prolanis “SEHATI” Puskesmas Nganjuk

Main Article Content

Henny Purwandari
Byba Melda Suhita

Abstract

Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit tidak menular sehingga mampu mandiri dalam perawatan penyakitnya dan mencegah terjadinya komplikasi. Pada penderita diabetes sudah banyak upaya pencegahan primer, sekunder maupun tersier yang dilaksanakan namun masih ada ada kendala dalam pelaksanaan program salah satunya disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi tatalaksana program pengobatan yang telah ditetapkan. Program pengelolaan penyakit kronis yang dilaksanakan oleh pemerintah bertujuan mendorong masyarakat peserta jaminan Kesehatan nasional kartu Indonesia sehat khususnya hipertensi dan diabetes agar bisa mencapai kualitas hidup optimal dan mencegah timbulnya komplikasi. Prolanis adalah sistem pelayanan Kesehatan yang dilakukan dengan pendekatan proaktif secara terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas Kesehatan dalam rangka pemeliharaan Kesehatan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pendididikan Kesehatan kepada kelompok Prolanis “Sehati” di Puskesmas Nganjuk dengan sasaran 60 anggota kelompok prolanis sehati dengan materi Hidup Sehat mencegah komplikasi Diabetes. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melalui presentasi materi, tanya jawab dan diskusi serta memberikan kuesioner untuk menilai pengetahuan penderita diabetes. Hasil yang didapatkan dari Pendidikan Kesehatan yang dilaksanakan adalah adanya peningkatan pengetahuan peserta prolanis sebesar 30% untuk kategori baik untuk pengetahuan kategori cukup mengalami penurunan 16.7% dan kategori kurang mengalami penurunan sebesar 13.3%. Kegiatan Pendidikan Kesehatan pada kelompok prolanis ini mendapatkan dukungan penuh dari pengelola program dan antusias yang tinggi pula dari peserta kelompok prolanis untuk meningkatkan pengetahuan dan pencegahan komplikasi pada diabetes


 

Article Details

How to Cite
Purwandari, H., & Suhita, B. M. (2023). Peningkatan Pengetahuan Melalui Pendidikan Kesehatan Hidup Sehat Mencegah Komplikasi Diabetes Di Kelompok Prolanis “SEHATI” Puskesmas Nganjuk. Jurnal Abdi Kesehatan Dan Kedokteran, 2(2), 24–31. https://doi.org/10.55018/jakk.v2i2.37
Section
Articles

References

Chatterjee, S., Khunti, K. and Davies, M.J., 2017. Type 2 diabetes. The lancet, 389(10085), pp.2239-2251.

Eliana, F., SpPD, K.E.M.D. and Yarsi, B.P.D.F., 2015. Penatalaksanaan DM Sesuai Konsensus Perkeni 2015. PB Perkeni Jakarta.

HANDAYANI, D., 2019. Hubungan penderita diabetes melitus terhadap kepatuhan pola makan, aktivitas fisik, kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah (Studi Kasus Pasien Rawat Jalan Di Klinik Kitamura Pontianak) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Pontianak).

Handayani, L. (2020). The Effect Of Environmental Factors On The Events Of Restricted Ardes In Age Children Under Five Years . Journal of Applied Nursing and Health, 2(2 SE-Articles), 51–59. https://janh.candle.or.id/index.php/janh/article/view/93

Hanggi, D. N. (2020). Analysis Of Knowledge And Attitude Of Lung Tb Patients With Anti Tuberculosis Drug Compliance. Journal of Applied Nursing and Health, 2(2), 36–41. https://doi.org/10.55018/janh.v2i2.91

Infodatin, 2020. Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Melitus. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Indonesia.

Kalpajar, U.G. and Aris Rakhmadi, S.T., 2018. Aplikasi Pedoman Diet Diabetes Militus Berdasarkan Perkeni 2015 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Kemenkes RI, 2015. Konsensus Pengelolaan Tuberkulosis dan Diabetes Melitus (TB-DM) di Indonesia, Dirjen P2P, Kemenkes RI.

Kemenkes RI, 2022. Pedoman Pelaksanaan Monitoring Kegiatan Transformasi Kesehatan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Dirjen P2P Kemenkes RI.

PERKENI, 2021. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Hiperglikemia dalam Kehamilan

PERKENI, 2021. Pedoman Pemantauan Glukosa Darah Mandiri.

PERKENI, 2021. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia.

PERKENI, K.P., 2011. Pencegahan Diabetes Melitus Tipe II di Indonesia.

PERKENI, P., 2020. Pernyataan Resmi dan Rekomendasi Pengangan Diabetes Mellitus di era Pandemi COVID-19.

Purwandari, H. and Setyobudi, M.K., 2016. 2 Hubungan perilaku diet dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe II. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 1(1).

Purwandari, H. and Susanti, S.N., 2017. Hubungan kepatuhan diet dengan kualitas hidup pada penderita DM di Poli Penyakit Dalam RSUD Kertosono. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6(2), pp.16-21.

Roglic, G., 2016. WHO Global report on diabetes: A summary. International Journal of Noncommunicable Diseases, 1(1), p.3.

Suryani, L. (2019). Effectiveness Of Home Visit On Drug Compliance In Adult Hipertens In Gadung Puskesmas Buol District. Journal of Applied Nursing and Health, 1(1 SE-Articles), 1–5. https://janh.candle.or.id/index.php/janh/article/view/75

WHO, 2021. The Global Diabetes Compact ; What You Need to Know

WHO,2012. Diabetes Fact Sheet, Regional Office South East Asia