Hubungan Sikap Ibu Hamil Trimester III Dengan Cakupan K6 Di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura
Main Article Content
Abstract
Antenatal Care (ANC) adalah suatu pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya . Kunjungan ibu hamil K6 adalah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit enam kali, dengan distribusi pelayanan satu kali pada trimester I, satu kali pada trimester II dan dua kali pada trimester III dan mendapatkan 90 butir tablet Fe selama periode kehamilannya di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. World Health Organization (WHO) sudah menetapkan standar dalam melakukan ANC, minimal 6 kali selama masa kehamilan.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, yaitu penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui pengujian hipotesa Sedangkan waktu penelitian dengan metode survey dan wawancara dengan kuesioner. Pada penelitian ini pengambilan sampel dengan menggunakan rumus besar sampel cross sectional sejumlah 35 pada ibu hamil trimester tiga yang datang untuk ANC.Pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data, analisa data menggunakan uji Chi- squere.
Didapatkan bahwa sebagian responden besar memiliki sikap positif Yaitu sebanyak 21 orang (60,0%). Diketahui cakupan K6 ibu di wilayah kerja Puskesmas Gapura sebagian besar yaitu terpenuhi sebanyak 62,9%. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai p-value = 0,02 ≤ 0,05 berarti disimpulkan ada hubungan sikap ibu hamil trimester tiga dengan cakupan K6 di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura Tahun 2022. Ada hubungan sikap ibu hamil trimester tiga dengan cakupan K6 di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura Tahun 2022, dengan nilai p-value = 0,02 ≤ 0,05
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Amelia Erawati Siregar dkk. (2023). Faktor- faktor yang berhubungan dengan Minat Kunjungan Ulang Antenatal Care di Klinik Pratama Sahabat Bunda Tahun 2022. Jurnal Medika Husada, 3(1).
Astuti, S., Susanti, A. I., Nurparidah, R., & Mandiri, A. (2017). Asuhan ibu dalam masa kehamilan buku ajar kebidanan Antenatal Care (ANC). Erlangga.
Diana, R., & Veronica, S. Y. (2022). The Influence Of Health Education On Safe Delivery On The Motivation Of Membership In The Health Facility. Journal of Applied Nursing and Health, 4(1 SE-Articles), 51–60. https://doi.org/10.55018/janh.v4i1.35
Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Sumenep. (2021). Laporan Bulanan KIA dan KB Bidang Kesga.
Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Sumenep. (2022). LAporan Bulanan KIA dan KB Bidang Kesga.
Dwi Feni. (2017). Faktor Kelengkapan Kunjungan antenatal care di Puskesmas Sei Kepayang Kabupaten Asahan. Jurnal Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara.
Fasiha. (2017). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap pentingnya pemeriksaan ANC di Puskesmas Namtabung Kecamatan Selaru Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Global Health Science, 2(1), 64–69.
Haryanti, E., & Kamesyworo. (2022). Knowledge Levels and Adolescent Attitudes towards the Implementation of BSE (Breast Self-Examination) in Level I Students . Journal of Applied Nursing and Health, 4(1 SE-Articles), 33–39. https://doi.org/10.55018/janh.v4i1.33
Idaman, M. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Kunjungan K4 Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Kilangan Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 8(1).
Idaman M. (2013). Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Lubuk Begalung Padang Tahun 2009. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 1(1), 1–4.
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia.
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kusuma, R. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap ibu Hamil tentang Antenatal Care dengan Kunjungan K4. Jurnal Psikologi Jambi, 3(1).
Lestari Muji, R. . e. al. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Kepatuhan Kunjungan K4 Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Kalampangan Kota Palangkaraya. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 9(2).
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Pekabanda, K. (2016). Faktor- faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan K4 Oleh Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Sumba Timur.
Putriani, A. (2016). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Antenatal Care dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Umbulharjo 1 Yogyakarta.
Rosda. (2019). Knowledge And Interest Of Pregnant Mother Towards Pregnant Mother’s Implementation. Journal of Applied Nursing and Health, 1(2 SE-Articles), 48–52. https://janh.candle.or.id/index.php/janh/article/view/84
Santi Moh. Arif. (2020). The Relationship Of Clean And Healthy Behavior (Phbs) In The Household Arrangements With The Occurrence Of Diarrhea At The Age Of 1-24 Months. Journal of Applied Nursing and Health, 2(1 SE-Articles), 28–35. https://janh.candle.or.id/index.php/janh/article/view/90
Sari Nirmala, G. (2015). Faktor Pendidikan, Pengetahuan, Paritas, Dukungan Keluarga dan Penghasilan Keluarga yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal. Jurnal Ilmu Dan Tekhnologi Kesehatan, 2(1).
Sumarni. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Perilaku ANC. Jurnal MKMI, 200–204.
Wahyutri, E., Hasnidar, & H. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal care pada ibu hamil risiko tinggi. Jurnal Husada Mahakam, 4(1).