Hubungan Pola Asuh, Pendidikan, Sikap Orang Tua Dengan Perkembangan Kreativitas Pada Anak Usia Prasekolah Di PAUD Sartika Kabupaten Sumenep Tahun 2020
Main Article Content
Abstract
Pertumbuhan dan perkembangan pada masa prasekolah merupakan tahapan dasar yang sangat berpengaruh dan menjadi dasar bagi perkembangan selanjutnya. Orang tua berperan utama dan pertama untuk pendidikan anak, mengasuh, membesarkan dan mendidik anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh, pendidikan, sikap orang tua dengan perkembangan kreativitas anak usia prasekolah di PAUD Sartika Kabupaten Sumenep Tahun 2020.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua dan anak usia prasekolah yang berada di PAUD Sartika Tahun 2020 dengan jumlah populasi sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dan uji chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pola asuh dengan perkembangan kreativitas anak prasekolah dengan p value = 0,001 (p<0,05), tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perkembangan kreativitas anak prasekolah dengan p value = 0,578 (p<0,05) dan ada hubungan sikap orang tua dengan perkembangan kreativitas anak prasekolah dengan p value = 0,01 (p<0,05)
Pola asuh dan sikap orang tua memiliki hubungan dengan perkembangan kreativitas anak prasekolah. Untuk itu diharapkan para orang tua memperhatikan pentingnya pola asuh, pendidikan dan sikap terhadap perkembangan kreativitas anak.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
A, Azz, H. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknis Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika.
Abidah Nurul S, N. H. (n.d.). PENGARUH EDUKASI STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK TERHADAP KEMAMPUAN DETEKSI DINI PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 0-5 TAHUN OLEH ORANG TUA. 14(2).
Barnes D.M, PhD, dkk. (2020). Family-Centered Healt Promotion: Perspectives for Engaging Families and Achieving Better Health Outcomes. The Journal of Health Care Organization , Provision, and Financing, 57, 1–6.
Endang, S. (2020). Peningkatan Kemampuan Balita Melalui Pemantauan Perkembangan motorik Penggunaan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan(KPSP). 2(1), 142-149.
Hati Suci F, L. P. (2016). Pengaruh Pemberian Stimulasi pada Perkembangan Anak Usia 12-36. JOURNAL NERS, 44-48.
Hurlock, E. B. (2011). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta,Erlangga.
Izah N, dkk. (2019). Stimulasi Dan Deteksi Dini Perkembangan motorik Balita Usia 9 - 12 Bulan Menggunakan Aplikasi Perkembangan motorik Balita Di Wilayah Kelurahan Margada. Jurnal Abdimas PHB, 2.
Mellizza N. (2018). Pengaruh Intervensi Supportive Educative System Berbasis Integrasi Self Care dan Family Centered Nursing Model Terhadapa Dukungan Keluarga dalam Meningkatkan Status Gizi Penderita Tuberkilosis,. Universitas Airlangga: Surabaya.
Mesaroh Siti, F. N. (2019). PERILAKU IBU DALAM STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK DI POSYANDU JETIS JUWIRING KLATEN. Avicenna Journal of Health Research, 96-103.
Ns. Arif, R. (2019). Perkembangan motorik Anak Usia Prasekolah. Andalas University Press : Padang.
Rantina Mahyumi, H. D. (2020). Buku Panduan Stimulasi Dan Deteksi Dini Tunbuh Kembang Anak Usia (0-6) tahun. Tasikmalaya, Jawa Barat: EDU PUBLISHER.
Rumahorbo Melina R, S. N. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MOTORIK BALITA. CHMK HEALTH JOURNAL, 158-165.
Soetjiningsih. (2017). Perkembangan motorik anak Edisi 2. Denpasar: Penerbit Buku Kedokteran EGC.