Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Tentang Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Pesisir Di Kelurahan Bintaro Wilayah Kerja Puskesmas Ampenan

Main Article Content

Baik Heni Rispawati
Ernawati
Supriyadi
Heny Marlina Riskawaty
Sopian Halid

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang harus mendapatkan perhatian yang lebih karena hipertensi atau yang sering disebut sebagai “Silent Killer. Seseorang yang dikatakan hipertensi yakni apabila tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan diastolik ≥90 mmHg. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk untuk mengetahui kejadian hipertensi pada masyarakat pesisir di Kelurahan dan memberikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi serta pencegahannya.


Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah melakukan identifikasi terhadap masyarakat yang mengalami hiperteni selanjutnya dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan diberikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi dan pencegahannya.


Dengan kegiatan ini didapatkan 80 masyarakat yang ditemukan mengalami hipertensi dan setelah diberikan penyuluhan masyarakat yang mengalami hipertensi mengetahui dan memahami cara pencegahan hipertensi. 


Dengan adanya pengabdian ini agar masyarakat di daerah pesisir dapat menjaga pola makan, gaya hidup dan lebih meningkatkan status kesehatan dengan cara lebih teratur memeriksakan kesehatannya

Article Details

How to Cite
Rispawati, B. H., Ernawati, Supriyadi, Riskawaty, H. M., & Halid, S. (2023). Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Tentang Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Pesisir Di Kelurahan Bintaro Wilayah Kerja Puskesmas Ampenan. Jurnal Abdi Kesehatan Dan Kedokteran, 2(1), 19–24. https://doi.org/10.55018/jakk.v2i1.11
Section
Articles

References

Anjayati, S., Saimin, J., & Prasetya, F. (2023). ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT PESISIR. NURSING UPDATE: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN: 2085-5931 e-ISSN: 2623-2871, 14(1), 62–77.

Barbara, C. L. (2012). Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses Keperawatan. IAPK.

Baughman, D. C., & Hackley, J. C. (2000). Keperawatan Medikal- Bedah. EGC.

CAHYANI, R. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT PESISIR (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG). Diponegoro University.

Cahyani, R., Saraswati, L. D., & Ginandjar, P. (2019). Hubungan Konsumsi Makanan Laut Dengan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Pesisir Di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 7(4), 743–748.

Kemenkes. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI, 1(1), 1.

Kemenkes, R. (2018). Hipertensi The Silent Killer. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Musdalifah, M., Indriastuti, D., & Syahwal, M. (2020). Budaya Makan Masyarakat Pesisir Yang Beresiko Terjadi Hipertensi Pada Lansia Dini Di Kabupaten Konawe. Jurnal Keperawatan, 4(02), 1–8.

Nugraha, W. F. (2019). Analisis Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Di Wilayah Pesisir Kota Pekalongan. Pena Medika Jurnal Kesehatan, 9(2), 26–37.

Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Salemba Medika.

Putri, R. M., Abdullah, A., & Hermansyah, H. (2021). Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Pesisir di Kota Banda Aceh. Jurnal Aceh Medika, 5(2), 12–24.

Rasiman, N. B. (2022). Pola hidup penderita hipertensi khususnya masyarakat nelayan pesisir pantai di desa ongka. Pustaka Katulistiwa: Karya Tulis Ilmiah Keperawatan, 3(2), 15–18.

Rismadi, Kiki., Siagian, Albiner dan Siregar, F. A. (2021). Pengaruh Penghasilan Dan Gaya Hidup Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Nelayan Di Kota Medan. Helath Sains, 2(1), 328–341.

Ritonga, I. P. (2022). Gambaran tingkat pengetahuan masyarakat pesisir terhadap resiko kejadian penyakit hipertensi pada usia≥ 15 tahun di wilayah kerja Puskesmas sei. Apung Tanjungbalai. Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(6), 454–458.

Roshifanni, S. (2016). Risiko Hipertensi Pada Orang Dengan Pola Tidur Buruk. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(3), 408–419.

Sefrina, L. R., Assabila, S. Y., Hafidz, A.-K. U., Parhusip, E. S., & Khairunnisa, D. Y. (2021). Hubungan Status Gizi Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Wilayah Pesisir Karawang (Studi Di Desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya). Jurnal Gizi Dan Kuliner, 2(1), 37–42.

Siregar, P. A. (2020). Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir Kota Medan (Aspek Sosial Budaya Masyarakat Pesisir). Jurnal Pembangunan Perkotaan, 8(1), 1–8.

Siregar, P. A., Simanjuntak, S. F. S., Ginting, F. H., Tarigan, S., Hanum, S., & Utami, F. S. (2020). Aktivitas Fisik, Konsumsi Makanan Asin dan Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir Kota Medan. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 2(1), 1–8.

Suryani, L. (2019). Effectiveness Of Home Visit On Drug Compliance In Adult Hipertens In Gadung Puskesmas Buol District. Journal of Applied Nursing and Health, 1(1 SE-Articles), 1–5. https://janh.candle.or.id/index.php/janh/article/view/75

Susanti, N., Siregar, P. A., & Falefi, R. (2020). Determinan kejadian hipertensi masyarakat pesisir berdasarkan kondisi sosio demografi dan konsumsi makan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1), 43–52.

Syahrir, M., & Sabilu, Y. (2021). Hubungan Pemanfaatan Sarana Pelayanan dengan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Pesisir Kecamatan Kolono Timur. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 1(2), 64–71.

Ulva, S. M. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat Pesisir. Jurnal Healthy Mandala Waluya, 1(3), 125–135.